Ngangkruk - Menjelang libur panjang semester ganjil, pesantren mengadakan berbagai acara untuk menyambutnya. Pada hari Ahad malam, 25 Agustus 2024, PP. Fadllul Wahid melalui salah satu lembaganya, LBI (Lajnatul Buhuts al-Ilmiyyah) mengadakan MPL (Musyawarah Penutupan Lintas) yang diikuti oleh delegasi seluruh jenjang kelas di internal pesantren. Acara ini diadakan sebagai program purnasemester oleh LBI.
"MPL ini sudah yang kedua kalinya," ujar Ust. Alfa Faizun Nuha, kabag LBI. "Yang pertama diadakan saat awal tahun ajaran, karena MPL juga bisa berarti Musyawarah Pembukaan Lintas."
Ustadz muda tersebut juga menambahkan, bahwa MPL terbukti mampu menyulut semangat santri. "Kegiatan ini mampu menambahi semangat santri jelang liburan dan menyambut tahun ajaran baru."
Selain itu, MPL juga bisa menjadi tempat latihan bibit-bibit aktivis Bahtsul Masail, yang nantinya akan dikirim menjadi delegasi ke pesantren luar. "Acara ini sekaligus menjadi pelatihan calon-calon aktivis, dan itu merupakan salah satu sumber daya unggulan dari PP. Fadllul Wahid."
Pria yang juga mahasantri Ma'had 'Aly Faidhu Dzil Jalal ini juga berharap MPL bisa terus menjadi "pembibitan" bagi generasi muda aktivis Bahtsul Masail di pesantrennya. "Semoga MPL mampu menjadi batu loncatan bagi kader-kader kami. Karena berdasar pesan masyayikh, para santri diarahkan untuk mendalami Bathsul Masail. Bahkan santri yang tidak mencapai taraf itu merupakan salah satu bahaya yang besar bagi kelangsungannya menuntut ilmu." Tutup pria yang ramah tersebut.
Redaktur by; Jurnalis FW_CreativeMedia