Jangan Lakukan Ini Setelah Lamaran!

Jangan Lakukan Ini Setelah Lamaran!

Tradisi Bergoncengan Bersama TUNANGAN

Deskripsi Masalah :

Sebagian dari masyarakat kita ada yang punya kebiasaan sudah berduaan antara laki-laki dan perempuan ketika masih bertunangan. Misalnya calon pengantin laki-laki mengajak calon perempuan jalan bersama naik sepeda motor, bahkan tak jarang kalau hari raya mereka mengunjungi familinya berduaan.

Pertanyaan :

  1. Bagaimana pandangan syara’ mengenai hal di atas?
  2. Apakah kebiasaan itu bisa dibenarkan?
  3. Kalau tidak dibenarkan, bagaimana solusinya?

Jawaban :

  1. Di karenakan masih belum ada hubungan suami istri (belum menikah) maka hukumnya haram.
  2. Kebiasan di atas tidak bisa dibenarkan.
  3. Segera dinikahkan atau dihindari.

 

Referensi :

إسعاد الرفيق، 2/60)

خَاتِمَةٌ: مِنْ اَقْبَحِ الْمُحَرَّمَاتِ وَاَشَدِّ الْمَحْظُوْرَاتِ اخْتِلَاطُ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ فِي المََْجْمُوْعَاتِ لِمَا يَتَرَتَّبُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الْمَفَاسِدِ وَالْفِتَنِ الْقَبِيْحَةِ قَالَ سَيِّدُنَا الْحَدَّادُ فِي بَعْضِ مَكَاتِبِهِ لِبَعْضِ الْاُمَرَاءِ وَمَاذَكَرْتُمْ مِنِ اجْتِمَاعِ النِّسَاءِ مُتَزَيِّّنَاتٍ بِمَحَلٍّ قَرِيْبٍ مِنْ مَحَلِّ رِجَالٍ يَجْتَمِعُوْنَ فِيْهِ مَنْسُوْبٌ لِسَيِّدِنَا عُمَرَ المُْحْضَارِ فَإِنْ خِيْفَتْ فِتْنَةٌ بِنَحْوِ سَمَاعِ صَوْتٍ فَهُوَ مِنَ الْمُنْكَرَاتِ الَّتِي يَجِبُ النَّهْيُ عَنْهَا عَلَى وُلَاةِ الْاَمْرِ وَيَحْسُنُ مِنْ غَيْرِهِمْ اِذَاخَافَ عَلَى نَفْسِهِ أَنْ لَايَحْضُرَهُمْ لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا وَصَفَ اْلفِتْنَةَوَعَلَيْكَ بِخَاصَّةِ نَفْسِكَ وَدَعْ عَنْكَ أَمْرَ الْعَامَّةِوَهَذَا الزَّمَانُ وَاَهْلُهُ قَدْصَارَ اِلَى فَسَادٍ عَظِيْمٍ وَفِتَنٍ هَائِلَةٍ وَإِعْرَاضٍ عَنِ اللهِ وَالدَّارِ الْاَخِرَةِ عَنْهَا.

(الضرورة الشرعية، 169) و (البيان المعمول في علم الأصول، 192)

( وَالْعُرْفُ إِمَّاصَحِيْحٌ وَإِمَّافَاسِدٌ فَالْعُرْفُ الصَّحِيْحُ مَاتَعَارَفُهُ النَّاسُ دُوْنَ أَنْ يُحَرِّمَ حَلَالَا أَوْيُحِلَّ حَرَامًا... إِلَى أَنْ قَالَ........... وَأَمَّاالْعُرْفُ اْلفَاسِدُ وَهُوَ مَا تَعَارَفُهُ النَّاسُ وَلَكِنَّهُ يُحِلُّ حَرَامًا اَوْ يُحَرِّمُ حَلَالَا كَتَعَارُفِهِمْ اَكْلَ الرِّبَا وَالتَّعَامُلِ مَعَ الْمَصَارِفِ بِالْفَائِدَةِ وَالْمُقَامَرَةِ بِالْيَانَصِبِ وَاخْتِلَاطِ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ فِي الْحَفَلاَتِ وَالْاندبَةِ العَامَّةِ

Bagikan :

Komentar


Zaenal Arifin
Zaenal Arifin
02 Aug 2024 04:14 AM
Min, mau tanya. cara ta'aruf yg benar dan baik dalam islam bagaimana Min ? mohon solusi dan pencerahannya ?
admin
admin
24 Sep 2024 02:25 PM
Untuk pertanyaan kakak bisa langsung ditanyakan lewat saluran WA yang tersedia yaa, insyaallah admin akan balas dengan jelas kok😊

Tambahkan Komentar Baru

 Komentar Anda berhasil dikirim. Terima kasih!   segarkan
Kesalahan: Silakan coba lagi