7 Alasan Khamr (Miras) Harus Dilarang!!!
- Najis
Khamr adalah benda yang najis. Status kenajisan ini ditetapkan melalui ijmak para ulama. Dan mengonsumsi perkara najis haram hukumnya, sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-A’raf ayat 157 dan lainnya.[1] Karenanya, sekalipun ia tidak mabuk meminum khamr, hukumnya tetap haram.[2]
- Menghilangkan akal (memabukkan)
Khamr adalah salah satu minuman yang dibuat untuk memberikan kesenangan berupa hilangnya akal (mabuk) pada pengonsumsinya. Karenanya, mengonsumsi khamr jelas tidak diperbolehkan, karena bertentangan dengan salah satu maqashid (orientasi) syariat berupa hifdzu al-‘aql (menjaga akal).[3]
- Menimbukan kejahatan lain
Mabuk adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu mengendalikan dirinya, karena kesadarannya sudah hilang. Karenanya, orang yang mabuk besar kemungkinan akan melakukan hal-hal yang di luar kendali. Akan tetapi, alih-alih melakukan kebaikan, perbuatan yang di luar kendali itu justru seringkali berupa kejahatan. Jadi, mabuk adalah salah satu perbuatan yang menjadi pintu bagi perbuatan jahat lainnya.
- Membahayakan nyawa
Dalam dosis yang aman, khamr mungkin hanya memberikan efek mabuk pada pengonsumsinya. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, khamr akan menjadi sangat berbahaya dan menimbulkan overdosis. Dampaknya sangat serius, bahkan mampu menimbulkan kematian.
Ketika mabuk, tidak hanya nyawanya sendiri yang terancam, melainkan juga orang lain. Minimnya kesadaran dan pengendalian diri akan menjadikan seseorang ringan tangan berbuat kejahatan saat mabuk. Kejahatan itulah yang membahayakan nyawa orang lain.
- Memperpendek umur
Satu tetes khamr yang ditenggak berarti satu cita-cita di masa depan telah hilang. Khamr dan minuman keras lainnya mampu menurunkan kinerja otak, merusak organ vital, dan bahkan menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker dan kerusakan hati.
- Ketergantungan
Sebagaimana zat adiktif lainnya, khamr membuat penggunanya kecanduan dan ketergantungan akan mengonsumsinya. Artinya, jika ia tidak mengonsumsinya dalam jangka waktu tertentu, maka ia akan mengalami sakaw; kondisi di mana ia kehilangan kendali lantaran candu yang tak terpenuhi.
- Merusak masa depan
Selain berdampak pada kesehatan, mengonsumsi khamr juga berdampak pada kejiwaan. Orang-orang yang mengonsumsinya cenderung mudah terkena depresi. Terlebih bagi orang yang sudah kecanduan namun tak kunjung terpenuhi. Jika kondisi semacam ini dibiarkan saja dan tak segera direhabilitasi, besar kemungkinan masa depannya sudah hancur sejak tetes pertama yang ia minum.
Redaktur; Irham Muktafi (Mahasantri Ma'had Aly Ngangkruk)
Komentar
.dan harus di cuci pak..?
Tambahkan Komentar Baru